Kali ini saya akan menceritakan tentang gimana sebenarnya orang batak. Orang batak memang mempunyai sifat dan mental yang amat keras serta tangguh. Hal itulah yang menyebabkan mengapa orang batak itu bisa ada tersebar diseluruh penjuru indonesia. Namun dibalik sifat kasarnya itu terdapat jiwa yang lembut bila anda mengerti akan bahasa batak dan mengerti akan makna bahasa batak itu. Orang batak adalah orang yang paling menjunjung tinggi akan kebenaran suatu hal, itu juga yang menyebabkan orang batak banyak menjadi pengacara yang mungkin sudah banyak anda kenal. Serta sikap yang berani mengungkapakan akan suatu kebenaran menjadi teladan orang batak.
Orang batak adalah orang yang paling menjaga tinggi hubungan dalam berpasangan (hubungan suami - istri). Makanya banyak orang batak amat mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Jika ada konflik rumah tangga yang amat besar maka kedua pihak keluarga dari pasangan suami-istri itu harus mampu menyatukan kembali hubungan mereka tanpa memberikan solusi perceraian kepada hubungan yang sedang bermasalah.
Namun, dibalik itu semua ada satu hal yang menjadikan suatu keanehan bagi orang batak sendiri bila menyaksikan adegan film atau sinetron yang memaparkan watak orang batak. Yaitu : Yang pertama, bagi artis yang melakoni watak orang batak, banyak yang memaksakan banget untuk berbicara kasar layaknya orang batak. Namun bagi orang batak tersebut menjadi suatu keanehan karena artis tersebut sebenarnya tidak dapat menjiwai watak orang batak tersebut alias terlalu memaksakan diri sehingga bagi orang batak seakan - akan mengejek suku batak itu sendiri. Mengapa para sutradara itu tidak mencari artis yang benar-benar orang batak yang mampu melakoni peran sebagai orang batak?
Yang kedua, mengapa setiap ada lakon atau peran sebagai orang batak harus identik dengan preman yang bersikap arogan? Jangan terlalu mendiskriminasikan suatu suku di Indonesia. Memang kita ketahui sendiri bahwa banyak orang batak yang tinggal di kota Jakarta hidup sebagai supir angkutan umum, pedagang, preman, penagih hutang atau depkolektor, dan sebagainya. Kalo ditanya secara pribadi kepada orang batak yang berprofesi seperti yang diatas, maka pasti jawaban mereka dari pada nganggur dan demi menyekolahkan anak - anak mereka.
Nah pesan yang mau saya sampaikan kepada anda semua bahwa apa yang anda ketahui tentang orang batak dari media elektronik yang berupa film atau sinetron tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Janganlah kita terlalu mendiskriminasikan atau mengidentikan suku batak dengan hal - hal yang berupa premanisme dan sikap - sikap arogan semata. Ketahui lebih dalam baru bisa menilai, jangan cepat menilai tanpa mengetahui dan mengenal lebih dekat dengan suku batak itu sendiri. Ini merupakan perwakilan kekecewaan semua pemuda batak dan seluruh warga batak yang ada di seluruh penjuru bumi ini.
Sekianlah pemberitahuan ini agar dapat memaklumi dan mengambil pesan yang terkandung. kalau ada kata yang kurang berkenan harap dapat memaafkan. SALAM BUDAYA. HORAS MA DI HITA SALUHUT NA.
3 comments:
mampir sore teman...
nice share...
orang batak tu mmg orangnya keras...tp tergantung jg sih...tp klo dari sananya mmg keras...tp jgn slalu diidentikkan dgn preman lah to...Itu pun...
hehehe... aku terkadang benci aja liat sinetron yang menampil lakon batak tapi kayaknya menghina suku batak aja....
Post a Comment