Postingan kali ini spesial banget untuk sahabat blogger aku ABANG BATAX yang pingin banget dicarikan informasi tentang hubangan marga manurung dan simamora. Kebetulan sekali aku dapat sedikit informasi tentang hubungan kedua marga tersebut. Namun bagi pembaca yang lebih mengetahui hubungan yang sebenarnya dan dianggap salah, kiranya hendak memberikan informasi yang sebenarnya. Thanks banget buat sebelumnya.
Menurut para cerita orang tua batak zaman dahulu, hubungan marga manurung sangatlah erat dengan marga simamora. Namun hubungan keduanya tersebut tidaklah untuk semua golongan dari setiap masing-masing marga. Hubungan antara marga manurung dengan marga simamora sebenarnya adalah marpadan atau dalam istilah bataknya sama dengan appara atau pun dengan bahasa Indonesianya adalah sama. Yang perlu anda ketahui bahwa hanya marga simamora yang golongan DEBATA RAJA lah yang dapat manjalani hubungan marpadan tersebut.
Wah, mungkin anda semakin tidak mengerti akan maksud semua ini. Mungkin anda juga pingin mengetahui bagaimana asal mula hubungan kedua marga tersebut terjadi? Baiklah saya akan menceritakan sedikit yang saya kerahui dari cerita orang tua dulu. Dahulu kala ada seorang marga manurung yang pergi merantau ke daerah dolok sanggul yang merupakan kampung halaman marga simamora DEBATA RAJA. Namun karena mungkin simarga manurung tersebut sukses dikampung itu dan dikenal baik oleh keturunan marga Simamora DEBATA RAJA maka keturunan marga Simamora DEBATA RAJA tersebut menjadikan marga manurung itu menjadi anak angkat keturunan marga Simamora itu atau dengan kata lain marga manurung tersebut menjadi bagian anggota keturunan marga Simamora tersebut. Makanya hingga sekarang setiap marga manurung dan marga Simamora DEBATA RAJA selalu menganggap mereka adalah sama atau "MARPADAN". Tapi keaslian cerita orang tua ini kurang jelas keasliannya karena cerita ini tidak mempunyai sumber yang kuat dan hanya diceritakan melakui mulut ke mulut.
Wah, mungkin bagi anda yang bukan orang batak tidak mengerti akan cerita ini namun perlu anda ketahui bahwa setiap marga dari orang batak mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lainnya. Inilah yang menyebabkan mengapa orang batak mempunyai hubungan yang amat erat dan ada rasa kebanggaan akan menjadi orang batak. Eits, jangan berpikiran kalau postingan ini merupakan ajang narsisme atau bersifat sukuiesme. Tapi petiklah pelajaran dari semua ini.
Mungkin hanya samapai disini saya bisa menjelaskan sedikit informasinya. Kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua agar memperluas wawasan budaya Nusantara kita. kalau ada tulisan ini yang tidak berkenan di hati anda kiranya anda memberitahukan kepada saya melalui email : renato_bastian@plasa.com. Sekian dan terima kasih. GOD BLESS US.
No comments:
Post a Comment