Ini penting untuk diperhatikan oleh para pengusaha jasa tarnsportasi air danau di wilayah Danau toba. Keluhan ini sering diungkapkan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Biaya transportasi disekitar wilayah danau Toba memang sangat mahal. Hal ini memang tidak bisa di hindari oleh para pengusaha kapal karena selain harga bahan bakar yang melambung tinggi kondisi ini di perparah akibat harga suku cadang kapal yang juga melambung tinggi. Inilah alasan bagi para pengusaha kapal transportasi umum yang ada di danau Toba tidak bisa berbuat banyak untuk menurunkan ongkos kapal.
Hal yang paling buruk yang pernah terjadi ketika awal bulan maret lalu datang rombongan wisatawan yang berasal dari propinsi sumatera selatan dan pekan baru untuk berkunjung melihat langsung keindahan panorama alam danau toba. Tapi ketika mereka hendak menyaksikan objek wisata "si Batu Ganyung" yang terletak di tebing curam danau Toba, mereka harus menyewa kapal penumpang umum atau kapal cepat untuk dapat melihat objek wisata langsung dari danau Toba. Hal yang paling mengejutkan bagi mereka adalah harga sewa kapal biasa yang berkisar Rp. 600.000; dan harga sewa kapal cepat berkisar Rp. 300.000; . Harga ini sangat mahal bagi wisatawan lokal. Hal ini yang kami harapkan bagi para pengusaha transportasi kapal yang ada di danau Toba untuk dapat menurunkan harga sewa kapal. Karena harga tersebut sangat mahal dan bila hal ini terus dilakukan dampaknya adalah minat wisatawan untuk datang ke danau Toba akan berkurang karena mereka berpikir seluruh biaya transportasi di danau Toba sangat mahal. Diharapkan pemerintah setempat juga mau untuk membantu para pengusaha kapal agar mereka mau untuk berkerja sama menurunkan harga ongkos transportasi air di danau Toba.
Kami pemuda batak yang rindu akan masa keemasan danau Toba dan rindu akan masa kejayaan danau Toba menginginkan perubahan yang lebih berarti bagi perkembangan wisata danau toba. Tolong untuk segera di perhatikan bagi pihak yang terkait.
SUMBER INFORMASI
No comments:
Post a Comment