---- SAVE TOBA LAKE ---- HORAS ---- MEJUAH - JUAH ---- NJUAH - JUAH ---- YA'AHOWU ---- SELAMAT DATANG DI BLOG WISATA ALAM DANAU TOBA ---- Dalam hari bumi sedunia, ayo lindungi bumi kita dari bahaya yang mengancamnya. Mari kita bersama - sama untuk menanam pohon, cegah efek rumah kaca, stop pembalakan liar, hemat energi bumi, stop pembuangan limbah ke dalam aliran sungai. Selamatkan bumi kita dari pemanasan global ---- Ayo saudaraku, dukung terus pariwisata Sumatera Utara. Mari berperan dalam mempromosikan wisata danau Toba dan wisata lainnya yang ada di Sumatera Utara ---- jika anda pingin tukeran link,silahkan add duluan link aku.Lalu konfirmasi melalui shoutmix di blog ini.Nanti akan saya add balik link anda.Terimahkasih sebelumnya ---- Bila anda ingin berkunjung ketempat objek wisata alam danau TOBA dan sekitarnya namun anda tidak mempunyai sanak-saudara di sumatera utara untuk tempat anda singgahi, saya dapat membantu anda untuk mencari penginapan sesuai dengan badget anda dan orang yang bisa memandu anda di sana nantinya, hubungi saya melalui email : renato.bastian45@gmail.com ---- Bagi anda yang ingin dibantu dalam mengiklankan produknya di blog ini, segera hubungi saya di email : renato.bastian45@gmail.com, saya akan bantu anda untuk mengiklankan produk anda di blog ini seperti iklan yang ada pada blog ini. Bagi saudara-saudaraku yang berasal dari tano bona pasogit, bila anda mempunyai informasi terbaru tentang seputar danau toba dan objek wisata yang lain di sumatera utara, segera kirimkan informasi anda melalui email : renato.bastian45@gmail.com, informasi anda sangat dibutuhkan dalam mempromosikan pariwisata sumatera utara. ---- SAVE TOBA LAKE ----

21 February 2009

Sejarah Gereja HKBP


HKBP sebagai salah satu gereja dengan jemaat terbesar di Asia dan merupakan wadah persekutuan umat Kristen dari suku Batak yang memiliki dinamika di dalam sejarah perkembangannya dari masa ke masa. Dengan berakhirnya krisis HKBP dan penyatuan kembali jemaatnya kiranya dapat menjadi pemacu untuk pelaksanaan pelayanan dan pekabaran Injil bersama-sama dengan jemaat Tuhan lainnya, agar semua suku, kaum dan bangsa yang berada di wilayah Indonesia dan di seluruh dunia mendapat baptisan di dalam nama
Allah Bapa, PuteraNya Yesus Kristus dan Roh Kudus.Kronologi
1825 - 1829 Perang Bonjol : Tuanku Rau menyerang bangsa Batak1834 Datangnya Pdt. Munson dan Pdt. Lyman utusan Kongsi Zending Amerika (Boston), tetapi mereka berdua tewas terbunuh di Lobupining.
1840 Junghun, seorang antropolog datang ke tanah Batak. Melalui kedatanagannya orang Eropa dapat mengenal orang Batak. 1824 Penginjil yang pertama datang ke tanah Batak, yakni Burton dan Ward


Zending - Belanda memutasikan para pendeta dari Banjarmasin ke Tanah Batak, setelah membaca surat yang datang dari Tanah Batak tentang pekabaran Injil yang baru dirintis di Tanah Batak. 1857 Pdt. Van Asselt dari Ermelo-Belanda, utusan Ds. Witteveen, melakukan pelayanan di Tapanuli di Desa Pardangsina (Selatan) 31 Maret 18
1849 Tuan Van der Tuuk dari Amsterdam - Belanda, utusan Kongsi Bible Netherland yang merupakan pembuka (perintis) jalan untuk pelayanan zending kepada suku Batak. Beliau menterjemahkan sebagian isi Alkitab ke dalam Bahasa Batak, menulis tata Bahasa Batak dan membuat kamus Bahasa Batak - Belanda beserta cerita-cerita rakyat.

1853 Akibat perlakuan yang tidak simpatik dari suku Banjarmasin terhadap pendeta, maka Dr. Fabri pimpinan dari Rheinische

61 Sebagai tanda diterimanya pekabaran Injil di Tanah Batak dimulai dengan adanya baptis perdana yang dilakukan oleh Pdt. Van Asselt terhadap dua orang suku Batak (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) di Sipirok.

7 Oktober 1861 Pelayanan Rheinische Mission dari Jerman dimulai di Tanah Batak dan merupakan hari lahirnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), ditandai dengan berundingnya empat orang Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C. Klammer, Pdt. Betz dan Pdt. Van Asselt membicarakan pembagian wilayah pelayanan di Tapanuli.

1862 Berdirinya Jemaat di Sarulla dan Pangalaon Pahae 20 Mei 1864 Pdt. I. L. Nommensen membangun gedung di dusun Dame I yang terletak di Desa Saitnihuta Ompu Sumurung, kemudian dinamakannya Godung Huta Dame.
lah Guru di Parau Sorat Sipirok: Murid pertama berjumlah 5 orang, yaitu: Thomas, Paulus, Markus, Johannes dan Epraim. Guru mereka adalah Dr. A.Schreiber dan Leipold 1870 Permulaan berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon 1872 - Berdiri Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan - Berdiri Jemaat di Bahal Batu 1877 Berdiri Seminarium di Pansurnapitu, jumlah murid pertama 12 orang 1878 - Pdt. I. L. Nommensen menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak dalam aksara Batak dan aksara
29 Mei 1864 Pdt. I. L. Nommensen mengadakan kebaktian minggu pertama di Godung Huta Dame, dan meresmikan gereja pertama yang dibangunnya di Tanah Batak, yaitu HKBP Saitnihuta (Huta Dame Saitnihuta) dan HKBP Pearaja (Kedua gereja ini satu kepanitiaan dalam merayakan Pesta Jubileum. Pada tanggal 20 Mei 1964, HKBP Pearaja merayakan Pesta Jubileum ke 100 tahun, tetapi untuk selanjutnya, tanggal 29 Mei merupakan tanggal resmi Pesta Jubileum yang akan dilakukan oleh kedua gereja ini). 25 Desember 1864 Pembaptisan Pertama kepada 3 orang di Gereja Sipirok, yaitu Thomas Siregar, Pilipus Harahap dan Johannes Hutabarat. 27 Agustus 1865 Pembaptisan Pertama kepada 13 orang di Silindung 1867 Berdiri jemaat HKBP Pansurnapitu 1868 Berdiri Sek
o Latin. - 306 Desa di Lembah Silindung masuk dalam pemerintahan Kolonial Belanda 1879 Pdt. Dr. A. Schreiber menterjemahkan Perjanjian Baru kedalam bahasa Batak Angkola 1881 - Diresmikan HKBP di Balige. - Penyusunan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga HKBP, dan Pdt. Dr. I. L. Nommensen diangkat menjadi Ephorus HKBP 1883 Sekolah Pendeta Pertama dibuka dan 4 orang putera Batak pertama untuk Sekolah Pendeta, yaitu : Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Tetapi, Johannes Sitompul wafat sebelum menyelesaikan studinya. 19 Juli 1885 Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja, yakni : Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution. 13 Juli 1889 Diutus RMG Nona Hester Needham (23 Januari 1885 - 12 Mei 1897) melayani kaum ibu dan wanita. Ini menjadi awal pelayanan kepada kaum wanita dan anak-anak di Tanah Batak. Pelayanan Nona Hester Needham dibantu oleh Nona Thora di Silindung dan Nona Nieman di Toba. 1 Januari 1890 Terbit Surat Parsaoran Immanuel (Jurnal Gereja) 8 Januari 1890 Dimulai Nona Hester Needham melayani anak-anak, kaum perempuan di Pansurnapitu, serta turut membimbing murid-murid Sekolah Pendeta di Seminari Pansurnapitu.
emberitaan Injil ke Tanah Simalungun dimulai. - Sekol
1893 Sekolah Zending mendapat subsidi dari Pemerintah 1894 Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak oleh Pdt. P.H. Johannsen 16 Juli 1895 Nona Hester Needham ditemani seorang gadis Mandailing, Domi, mengadakan perjalanan ke Muarasipongi Kotanopan. 3 Mei - 26 Juli 1896 Nona Hester Needham melayani di Malintang, menginjili di tengah-tengah penganut agama lain di Mandailing Nametmet. Juli, Nona Hester Needham melayani di Maga hingga akhir hayatnya, serta di makamkan di tanah yang telah dibelinya sebelumnya. 1898 Terbit untuk pertama kalinya Kalender Gereja 1899 Dimulai “Pardonaion Mission Batak” yang didirikan orang Kristen Batak serta dipimpin Pdt. Henock Lumbantobing menginjili di daerah yang belum disentuh Injil, yakni: Pulo Samosir, Simalungun dan Dairi. 1900 Berdiri Sekolah Anak Raja dengan pengantar Bahasa Belanda di narumonda Toba. Guru Pohing dan Pdt. Otto Marcks. Sekaligus berdiri di tempat yang sama Sekolah Tukang. 2 Juni 1900 Berdirinya Rumah Sakit di Pearaja, yang di tahun 1928 pindah ke Tarutung (RSU Tarutung Sekarang) 5 September 1900 Berdiri Perkampungan penderita Kusta di Huta Salem Laguboti. 1901 Seminari Pansurnapitu pindah ke Sipoholon 1903 -
Pah anak Raja di Narumonda menjadi Seminarium - 7 Oktober Pesta Peringatan Kekristenan yang pertama di Tanah Batak. 1907 Berdiri Jemaat di Pematangsiantar 27 April 1908 Hari lahirnya Jemaat di Sidikalang. 1911 Berdiri Distrik di HKBP, yakni : Tapanuli Selatan (dh. Angkola), Silindung, Humbang, Toba (termasuk Samosir), Sumatera Timur (Simalungun - Ooskust). 1912 Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan 1917 “Hatopan Christen Batak” berdiri di Tapanuli sebagai organinasi masyarakat. 23 Mei 1918 Pdt. Dr. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar 1918 Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat Ephorus hingga tahun 1920 1919 Holland Inland School (HIS) Zending berdiri di Narumonda 1920 Pdt. Dr. J. Warneck dipilih menjadi Ephorus HKBP. 1922 - Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarata - Guru Jemaat HKBP pertama di tempatkan di Padang - 20 Juni: Sinode Agung (Sinode Godang) I di HKBP 3 Desember 1923 Dimulai pelayanan diakonia di Hepata 1927 - Berdiri MULO Kristen di Tarutung - Pelayanan kepada kaum Muda yang dipimpin Dr. E. Verwiebe. Pada Juni 1952 dalam rapat Pemuda di Sipoholon ditetapkan menjadi NHKBP, dan menjadi awal minggu kebangkitan NHKBP (Parheheon) 1930 Berlaku Aturan Gereja (AD dan ART) yang baru.
0 - 4 Nopember : Berdiri Sekolah Teologia Menengah di Sipoholon - Pdt. Justin Sihombing dipilih kembali menjadi Ephorus HKB
11 Juni 1931 HKBP diakui pemerintah dengan Badan Hukum (Rechtperson) No. 48, yang tertulis di Staatsblad Tahun 1932 No. 360 1932 Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus. 1934 -Berdiri Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta, utusan HKBP yang pertama adalah : T.S. Sihombing, K. Sitompul, O. Sihotang dan P.T. Sarumpaet. - Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Kutacane, Tanah Alas. -Berdiri Sekolah Bibelvrouw (Penginjil Wanita) di Narumonda yang dipimpin Zuster Elfrieda Harder. Tahun 1938 Sekolah ini pindah ke Laguboti. 1935 Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama 1936 Pdt. Dr. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus. 1940 - 10 Mei semua Pendeta Jerman yang melayani di HKBP dipenjarakan Pemerintah Belanda - Bulan Mei s/d Juli Ds. de Kleine menjadi Pejabat Ephorus. - 10-11 Juli : Sinode Godang, Pdt. K. Sirait dipilih menjadi Voorzitter (Ephorus ) yang pertama dari Pendeta Batak. 1942 - Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi Ephorus. - Tanggal 25 Nopember berdiri Distrik Samosir - Distrik Jawa Kalimantan berdiri 1945 Kemerdekaan Republik Indonesia 1946 - 2 Februari : Berdiri Distrik Dairi. - Sekolah Guru Huria (SGH) dibuka kembali di Seminarium Sipoholon 1947 Berdiri kembali Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon 19
5P dan Ds. K. Sitompul menjadi Sekretaris Jenderal melalui Sinode Godang. 1951 - Universitas Bonn menganugerahkan gelar “Doktor Honoris Causa” kepada Pdt. J. Sihombing. - 29 Nopember : Beridiri Distrik Sibolga dan Medan Aceh. - Ditetapkan Sinode Godang Konfesi HKBP - Berdiri Percetakan HKBP di Pematangsiantar 1952 - Berdiri SMA dan SGA di Tarutung - HKBP menjadi Anggota LWF (Lutheran World Federation) 1954 - Pdt. B. Marpaung diutus Zending Batak menginjili di Pulau Mentawai - 7 Oktober : Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar, sekaligus perpindahan Pendidiakan Teologia dari Seminarium Sipoholon ke Pematangsiantar. - Nopember : Berdiri Distrik Toba Hasundutan. - 15 Desember Penyerahan Rumash Sakit HKBP dari Pemerintah ke HKBP. 1955 - 13 Februari : Berdiri Panti Asuhan Elim di Pematangsiantar - 25 Agustus : Berdiri Sekolah Puteri di Sipoholon 1957 17 Maret : Kirchentag (Kebatian Raya) di Pematangsiantar 1959 Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi kembali Ephorus HKBP dan Ds. T.S. Sihombing menjadi Sekretaris Jenderal. . 1961 - Berdiri Sekolah Tekhnik di Pematangiantar - 7 Oktober : Jubileum 100 tahun HKBP di Tarutung 1962 - 3-7 Oktober : Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon - Ds. T.S. Sihombing dipilih menjadi Ephorus dan Ds. G.H.M. Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal.
i Distrik Asahan Labuhan Batu - Pdt. G.H.M. Siahaan
- Ditetapkan Aturan Peraturan (Ad & ART) yang baru. 1963 - Konferensi Kerja HKBP yang pertama. - 1 September : HKBP Melepaskan HKBP Simalungun menjadi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). - Awal dari Penginjilan di Sakai Kandis Riau. - Kursus kaum Ibu yang pertama di Sipoholon. 1965 - 7 Februari : Peresmian Asrama Diakones HKBP “Kapernaum” di Rumah Sakit HKBP Balige. - 9 April : Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar dimulai pemakaiannya, dan diresmikan tanggal 9 Juli 1967. 1966 6 Februari : Peresmian Youth Center “Jetun Silangit” 1967 2 April : Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige 1968 19 Februari : Peresmian Gedung-gedung di FKIP Universitas HKBP Nommensen di Pematangsiantar. 1971 - 17 Mei : Pendidikan Diakones dibuka di Balige. - 17 Mei : Pembaptisan pertama kepada orang Rupat (daerah Penginjilan) sebanyak 136 orang yang dilayankan oleh Pdt. A.B. Siahaan, dkk. - 11 Desember : Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige. 1972 - 28 Mei : Peresmian Perkampungan Pendeta Pensiun dan Kantor Departemen Diakonia Sosial di Pematangsiantar. - Ditetapkan Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru - 30 Desember: Berdiri Distrik Tanah Alas 1974 - Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar “Doktor Hanoris Causa” keda Pdt. T.S. Sihombing. - 31 Juli : Berdi
r dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. Dr. F.H. Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal. - 2-3 Nopember : Jubileum 75 tahun Zending HKBP. 1976 - 27 Januari: Peresmian Pendidikan Diakones HKBP di Balige - 2 Agustus: HKBP memandirikan HKBP Angkola. 1978 - 23-27 Januari: Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon - Fakultas Theologia Universitas HKBP diputuskan menjadi Sekolah Tinggi Teologia (STT) HKBP. - Pdt. P.M. Sihombing, MTh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal HKBP 1979 24 Juni: Peresmian Distrik Simarkata Pakpak 1980 - 11 Juni: Kursus Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea - 11 Agustus: Kursus Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul 1983 - 24 Februari: Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli - 28 Agustus: Penahbisan Diakones Pertama di HKBP Balige 1985 Februari: Peresmian Distrik Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) 1986 - 27 Januari: Peresmian Auditorium HKBP di Seminarium Sipoholon - 27 Juli: Penahbisan Pertama Pendeta Wanita di HKBP, Pdt. Norce P Lumbantoruan, STh - 14 Agustus: Peresmian Kantor Induk HKBP di Pearaja Tarutung 1987 - 27-31 Juni: Sinode Godang ke 48 - Pdt. Dr. S.A.E. Nababan, LLD. dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. O.P.T. Simorangkir, SmTh. menjadi Sekretaris Jenderal. 1988 - 23 Mei: Berdiri Distrik Humbang Habinsaran
n Pakpak Dairi (GKPPD) - 24 September: Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jabartendy) 1996
- 10-15 Nopember: Sinode Godang Ke 49 menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP 1990 - 20 - 9 Juli: Perkemahan Kerja Pemuda HKBP di Sipirok - 10 - 15 Juli: Konferensi Pemuda di Sipirok - 18 - 21 Juni: Konsultasi Teologia di Parapat 1991 9 - 12 April: Sinode Godang Ke 50 1992 23 - 28 Nopember: Sinode Godang Ke 51. Ada 3 agenda di Sinode Godang ini, yaitu; Penyelesaian Kemelut HKBP, Periode Fungsionaris dan menetapkan Aturan Peraturan (AD dan ART) HKBP untuk tahun 1992 s/d 2002. Sinode berhasil memutuskan: Tim Penyelesaian Kemelut dan Aturan HKBP 1992 - 2002 (AD) tanpa Peraturan (ART). Pemilihan Fungsionaris HKBP tidak terlaksana, terjadi keributan dan perpecahan di tubuh HKBP hingga tahun 1998. 1993 11 - 13 Februari: Sinode Godang Istimewa di Medan melalui undangan Pejabat Ephorus. Di Sinode ini terpilih Pdt. Dr. P.W.T. Simanjuntak sebagai Ephorus dan Pdt. Dr. S.M. Siahaan sebagai Sekretaris Jenderal. 1994 - 29 September - 1 Oktober: Sinode Godang ke 52 menetapkan Aturan Peraturan (AD & ART) tahun 1994 - 2004. - 23 Oktober: Peresmian HKBP Distrik Indonesia Bagaian Timur (IBT) 1995 - 16 - 17 Juni: Sinode Godang Penyatuan HKBP Simarkata Pakpak Otonom dan GKPPD - 6 agustus: HKBP memandirikan Gereja Kristen Protest
a- 17 - 22 Nopember: Sinode Godang ke 53 membicarakan Konfesi HKBP 1998 - 26 Oktober - 1 Nopember: Sinode Godang ke 54 di Pematang Siantar / Balige. - Pdt. Dr. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Pejabat Ephorus dengan tugas menyelenggarakan rekonsiliasi selambat-lambatnya enam bulan. - 17 Nopember: Pernyataan bersama yang ditanda tangani Ephorus Pdt. D. Dr. S.A.E. Nababan, LLD dan Pejabat Ephorus Pdt. Dr. J.R. Hutauruk di Gereja HKBP Sudirman Medan, menentukan rekonsiliasi melalui Sinode Godang Rekonsiliasi tanggal 18 - 20 Desember. - 18 - 20 Desember: Sinode Godang HKBP di Kompleks FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Pdt. Dr. J.R. Hutauruk terpeilih sebagai Ephorus dan Pdt. W.T.P. Simarmata, MA terpilih sebagai Sekretaris Jenderal 2000 - 26 Juli: Konfrensi Nasional HKBP di Convention Center Jakarta - 21 - 24 Nopember: Sinode Godang di Seminarium Sipoholon nemetapkan ” Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP” (KDP-HKBP) 2002

- 30 September - 1 Oktober: Sinode Godang di Seminarium Sipoholon menetapkan Aturan Peratutan (AD&ART) yang baru, berlaku 1 Januari 2004, dan Distrik : Jakarta 2, Kepulauan Riau, Jakarta 3, Riau, Langkat, Wilayah Tanah Jawa, Jambi.



Mengapa Orang Batak Jago Nyanyi

Orang Batak jago nyanyi, wah itu sih sudah seantero Nusantara sudah tau. Indonesia Idol pada season pertama pernah merasakan kemegahan suara seorang Joy Tobing, selain itu ada banyak penyanyi top di negeri ini yang merupakan etnis Batak. Orang Batak, Manado, dan Ambon memang terkenal akan manisnya suara mereka. Saya sendiri baru benar-benar percaya hal tersebut setelah bercokol di Medan. Ada satu hal yang saya rasakan sedikit berbeda antara misa di gereja saat di Jakarta dengan di Medan. Di Jakarta umatnya sangat banyak tapi suaranya cukup lantang setiap kali menyanyi. Sedangkan selama misa di Medan, saya kira umatnya jauh lebih sedikit setiap misa tapi suaranya itu loh…menggelegar! Bahkan tidak heran jika sebagian umat, yang kebanyakan memang orang Batak, masih terus bernyanyi atau bersenandung usai misa, saat melangkah keluar dari lapangan parkir atau menunggu angkot. Saya menjadi cukup penasaran akan hal tersebut, apa sih yang bisa membuat suara orang Batak itu kencang-kencang, entah memang merdu atau lumayan merdu. Sebagai seseorang yang bergerak di bidang science, maka saya tertarik untuk melakukan observasi kecil-kecilan. Ketika sedang memiliki waktu luang di kamar ICU maka saya seringkali main ke unit radiology di rumah sakit kami. Disana saya mencari foto-foto rongten kepala yang dilakukan sepanjang hari. Sambil bertanya dengan spesialis radiologinya, saya mencoba mengumpulkan dan menyimpulkan foto-foto kepala pasien yang orang Batak. Dan tebak apa yang dapat kami (saya dan dokter radiology) simpulkan dari observasi amatir tersebut ? Ternyata orang-orang Batak kebanyakan memiliki rongga sinus wajah yang relative lebih besar daripada orang-orang pada umumnya. Sebagai penjelasan, tulang wajah kita diciptakan oleh yang diatas tidak berupa tulang yang padat 100% melainkan di beberapa lokasi terdapat rongga kosong yang disebut sinus. Secara umum ada 4 pasang sinus di wajah kita yaitu sinus frontalis (dahi), maksilaris (pipi), ethmoidalis (hidung) dan sphenoidalis (dasar otak). Sudah lama hal tersebut diketahui di dunia medis tapi sudah lama pula kami tidak mengetahui dengan pasti apa fungsi rongga-rongga aneg tersebut, karena prinsipnya apa yang dibuat Tuhan tidak pernah tanpa penjelasan yang mengagumkan. Salah satu teori mengatakan bahwa sinus-sinus tersebut berperan penting dalam resonansi saat bersuara atau bernyanyi. Dalam dunia tarik suara saya kira ada 3 hal dasar yang penting dimiliki oleh seorang penyanyi yaitu segi teknik menyanyi termasuk teknik pernapasan, timbre (warna suara) yang mungkin berupa bakat bawaan dan resonansi (segi organik atau anatomik). Resonansi ini sudah lama diduga berkaitan dengan suara-suara yang berdentang di dalam rongga-rongga sinus. Dan bisa jadi rongga sinus yang besar-besar dari rekan-rekan kita yang orang Batak membuat resonansi mereka jauh lebih baik sehingga suara mereka lebih menggelegar saat menyanyi. Tapi tentunya untuk benar-benar menjadi penyanyi kita tidak harus membutuhkan resonansi yang besar semata melainkan juga segi teknis dan juga timbre yang khas.





Cerita Batu Gantung - Parapat - Danau toba

Parapat atau Prapat adalah sebuah kota kecil yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia. Kota kecil yang terletak di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kota ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona dan didukung oleh akses jalan transportasi yang bagus, sehingga mudah untuk dijangkau.

ota ini sering digunakan sebagai tempat singgah oleh para wisatawan yang melintas di Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang. Selain sebagai objek wisata yang eksotis, Parapat juga merupakan sebuah kota yang melegenda di kalangan masyarakat di Sumatera Utara. Dahulu, kota kecil ini merupakan sebuah pekan yang terletak di tepi Danau Toba. Setelah terjadi suatu peristiwa yang sangat mengerikan, tempat itu oleh masyarakat diberi nama Parapat atau Prapat.

K Dalam peristiwa itu, muncul sebuah batu yang menyerupai manusia yang berada di tepi Danau Toba. Menurut masyarakat setempat, batu itu merupakan penjelmaan seorang gadis cantik bernama Seruni. Peristiwa apa sebenarnya yang pernah terjadi di pinggiran kota kecil itu? Kenapa gadis cantik itu menjelma menjadi batu? Ingin tahu jawabannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Batu Gantung berikut ini!.
ri-hari. Pada suatu hari, Seruni pergi ke ladang seorang diri, karena kedua orang tuanya ada keperluan di desa tetangga. Seruni hanya ditemani oleh seekor anjing kesayangannya bernama si Toki. Sesampainya di ladang, gadis itu tidak bekerja, tetapi ia hanya duduk merenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba. Sepertinya ia sedang menghadapi masalah yang sulit dipecahkannya. Sementara anjingny
Alkisah,di sebuah desa terpencil di pinggiran Danau Toba Sumatera Utara, hiduplah sepasang suami-istri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama Seruni. Selain rupawan, Seruni juga sangat rajin membantu orang tuanya bekerja di ladang. Setiap hari keluarga kecil itu mengerjakan ladang mereka yang berada di tepi Danau Toba, dan hasilnya digunakan untuk mencukupikebutuhan seh
aa, si Toki, ikut duduk di sebelahnya sambil menatap wajah Seruni seakan mengetahui apa yang dipikirkan majikannya itu. Sekali-sekali anjing itu menggonggong untuk mengalihkan perhatian sang majikan, namun sang majikan tetap saja usik dengan lamunannya.
h berjanji akan membina rumah tangga yang bahagia. Ia sangat bingung. Di satu sisi ia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, dan di sisi lain ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan pemuda pujaan hatinya. Oleh karena merasa tidak sanggup memikul beban berat itu, ia pun mulai putus asa. “Ya, Tuhan! Hamba sudah tidak sanggup hidup dengan beban ini,” keluh Seruni. Beberapa saat kemudian, Seruni beranjak dari tempat duduknya. Dengan berderai air mata, ia berjalan perlahan ke arah Danau Toba. Rupanya gadis itu ingin mengakhiri hidupnya den
Memang beberapa hari terakhir wajah Seruni selalu tampak murung. Ia sangat sedih, karena akan dinikahkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang pemuda yang masih saudara sepupunya. Padahal ia telah menjalin asmara dengan seorang pemuda pilihannya dan tel
agan melompat ke Danau Toba yang bertebing curam itu. Sementara si Toki, mengikuti majikannya dari belakang sambil menggonggong. Dengan pikiran yang terus berkecamuk, Seruni berjalan ke arah tebing Danau Toba tanpa memerhatikan jalan yang dilaluinya. Tanpa diduga, tiba-tiba ia terperosokke dalam lubang batu yang besar hingga masuk jauh ke dasar lubang. Batu cadas yang hitam itu membuat suasana di dalam lubang itu semakin gelap. Gadis cantik itu sangat ketakutan. Di dasar lubang yang gelap, ia merasakan dinding-dinding batu cadas itu bergerak merapat hendak menghimpitnya. “Tolooooggg……! Tolooooggg……! Toloong aku, Toki!” terdengar suara Seruni meminta tolong kepada anjing kesayangannya.
tuan. Sesampai di rumah majikannya, si Toki segera menghampiri orang tua Seruni yang kebetulan baru datang dari desa tetangga berjalan menuju rumahnya. “Auggg…! auggg…! auggg…!” si Toki menggonggong sambil mencakar-cakar tanah untuk memberitahukan kepada kedua orang tua itu bah
Si Toki mengerti jika majikannya membutuhkan pertolongannya, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa, kecuali hanya menggonggong di mulut lubang. Beberapa kali Seruni berteriak meminta tolong, namun si Toki benar-benar tidak mampu menolongnnya. Akhirnya gadis itu semakin putus asa. “Ah, lebih baik aku mati saja daripada lama hidup menderita,” pasrah Seruni. Dinding-dinding batu cadas itu bergerak semakin merapat. “Parapat! Parapat batu… Parapat!” seru Seruni menyuruh batu itu menghimpit tubuhnya.. Sementara si Toki yang mengetahui majikannya terancam bahaya terus menggonggong di mulut lubang. Merasa tidak mampu menolong sang majikan, ia pun segera berlari pulang ke rumah untuk meminta ba
nwa Seruni dalam keadaan bahaya. “Toki…, mana Seruni? Apa yang terjadi dengannya?” tanya ayah Seruni kepada anjing itu. “Auggg…! auggg…! auggg…!” si Toki terus menggonggong berlari mondar-mandir mengajak mereka ke suatu tempat. “Pak, sepertinya Seruni dalam keadaan bahaya,” sahut ibu Seruni. “Ibu benar. Si Toki mengajak kita untuk mengikutinya,” kata ayah Seruni. “Tapi hari sudah gelap, Pak. Bagaimana kita ke sana?” kata ibu Seruni. “Ibu siapkan obor! Aku akan mencari bantuan ke tetangga,” seru sang ayah. Tak lama kemudian, seluruh tetangga telah berkumpul di halaman rumah ayah Seruni sambil membawa obor. Setelah itu mereka mengikuti si Toki ke tempat kejadian. Sesampainya mereka di ladang, si Toki langsung menuju ke arah mulut lubang itu. Kemudian ia menggonggong sambil mengulur-ulurkan mulutnya ke dalam lubang untuk memberitahukan kepada warga bahwa Seruni berada di dasar lubang itu.
suara Seruni terdengar sayup-sayup yang menyuruh batu itu merapat untuk menghimpitnya. “Parapat… ! Parapatlah batu… ! Parapatlah!” “Seruniiii… anakku!” sekali lagi ibu Seruni berteriak sambil menangis histeris. Warga yang hadir di tempat itu berusaha u
Kedua orang tua Seruni segera mendekati mulut lubang. Alangkah terkejutnya ketika mereka melihat ada lubang batu yang cukup besar di pinggir ladang mereka. Di dalam lubang itu terdengar sayup-sayup suara seorang wanita: “Parapat… ! Parapat batu… Parapat!” “Pak, dengar suara itu! Itukan suara anak kita! seru ibu Seruni panik. “Benar, bu! Itu suara Seruni!” jawab sang ayah ikut panik. “Tapi, kenapa dia berteriak: parapat, parapatlah batu?” tanya sang ibu. “Entahlah, bu! Sepertinya ada yang tidak beres di dalam sana,” jawab sang ayah cemas. Pak Tani itu berusaha menerangi lubang itu dengan obornya, namun dasar lubang itu sangat dalam sehingga tidak dapat ditembus oleh cahaya obor. “Seruniii…! Seruniii… !” teriak ayah Seruni. “Seruni…anakku! Ini ibu dan ayahmu datang untuk menolongmu!” sang ibu ikut berteriak. Beberapa kali mereka berteriak, namun tidak mendapat jawaban dari Seruni. Hanya
ntuk membantu. Salah seorang warga mengulurkan seutas tampar (tali) sampai ke dasar lubang, namun tampar itu tidak tersentuh sama sekali. Ayah Seruni semakin khawatir dengan keadaan anaknya. Ia pun memutuskan untuk menyusul putrinya terjun ke dalam lubang batu. “Bu, pegang obor ini!” perintah sang ayah. “Ayah mau ke mana?” tanya sang ibu. “Aku mau menyusul Seruni ke dalam lubang,” jawabnya tegas. “Jangan ayah, sangat berbahaya!” cegah sang ibu. “Benar pak, lubang itu sangat dalam dan gelap,” sahut salah seorang warga. Akhirnya ayah Seruni mengurungkan niatnya. Sesaat kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Bumi bergoyang dengan dahsyatnya seakan hendak kiamat. Lubang batu itu tiba-tiba menutup sendiri. Tebing-tebing di pinggir Danau Toba pun berguguran. Ayah dan ibu Seruni beserta seluruh warga berlari ke sana ke mari untuk menyelamatkan diri. Mereka meninggalkan mulut lubang batu, sehingga Seruni yang malang itu tidak dapat diselamatkan dari himpitan batu cadas.
g asal-usul nama kota prapat. Cerita di atas termasuk cerita rakyat teladan yang mengandung pesan-pesan moral yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah akibat buruk dari sifat putus asa atau lemah semangat. Sifat ini tercermin pada sikap dan perilaku Seruni yang
Beberapa saat setelah gempa itu berhenti, tiba-tiba muncul sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis dan seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Masyarakat setempat mempercayai bahwa batu itu merupakan penjelmaan Seruni yang terhimpit batu cadas di dalam lubang. Oleh mereka batu itu kemudian diberi nama “Batu Gantung”. Beberapa hari kemudian, tersiarlah berita tentang peristiwa yang menimpa gadis itu. Para warga berbondong-bondong ke tempat kejadian untuk melihat “Batu Gantung” itu. Warga yang menyaksikan peristiwa itu menceritakan kepada warga lainnya bahwa sebelum lubang itu tertutup, terdengar suara: “Parapat… parapat batu… parapatlah!”Oleh karena kata “parapat” sering diucapkan orang dan banyak yang menceritakannya, maka Pekan yang berada di tepi Danau Toba itu kemudian diberi nama “Parapat”. Parapat kini menjadi sebuah kota kecil salah satu tujuan wisata yang sangat menarik di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Demikian cerita tenta
nhendak mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Danau Toba yang bertebing curam, namunia justru terperosok ke dalam lubang batu dan menghimpitnya hingga akhirnya meninggal dunia


berdasarkan : http://rapolo.wordpress.com/






Tour In Samosir Island


SIMANINDO 






Ambarita in central government, which is located on the lake Toba with a population of 20,264 + people, with the area of 198.20 km2. Livelihood of the people most of souvenirs. 

Ambarita is located about 13 km from Parapat, about 1 km from the village of tuk-tuk is a friendly place with flowers and houses, an old tradition of Batak. In this village we can find a variety of Tourism which is very interesting.


TOMOK 



Tomok village is the main door to go to Samosir. Located about 9 km from Parapat. Here we can find souvenir sales center, not far from the port and Tourism Eating Sidabutar. 

In Tomok have 3 types of port, the Port of Tourism, and Public Ferry. Port of Tourism with the route to Parapat and vice versa, and can be rented. Port of public transport passengers with cheap and affordable rates. 

There are dozens of public passenger ship with a capacity of 40 people. Ferry port, available two ferry boats that carry vehicles, large vehicles. 


KING SIDABUTAR TOMB
 


3 contains a number of tombs of King Sidabutar and 3 tombs descendants, since still follow streams or Spirituality Parmalim to embrace the Christian religion brought by Nomensen in the year 1881 to the Land of Batak. Differences in flow of the king - king Sidabutar, marked with a cloth placed over the grave. Tomb made of natural stone without the connection intact. 


MUSEUM HUTABOLON 



Place save ancient objects that are used for day-to-day by the first days of the Batak are already hundreds of years.


THE TRIAL SIALLAGAN SEATS STONE  




Located in the Village Siallagan. Village is surrounded with natural stones in a row at approximately 1.5 meters. 

King of the famous Siallagan with historical, ie, chairs and a table of people relic made of natural stone that has been aged more than 200 years. 

Chairs and tables placed under trees around Beringin (Hariara) that is planted in the village pages, as a symbol of a village on the relic. In place as this is the place where the dead execution (penggal) the villain, by the judges and the King.


PARTY HORJABIUS 



Party all village residents, asking for each Rejeki any business in this region. Held on Friday the first sunday of every month in July, at the tomb of King Sidabutar, Tomok. The ceremony consists of three processes, namely to give offerings to the ancestors, or repellent Pagurason Bala, and Tor-Tor Single Panaluan. 


TAO ISLAND



Is a small island of the Lake Toba, located about 30 km from Parapat. There is a restaurant and camping ground, dipantai Village Simanindo. Can be reached by small boat and canoe.


SIMANGANDE WATERFALL 




Waterfalls along the 500 meters this, comes from springs in the Bukit Barisan mountain Simangande, Village Garoga. Water will be very swift when entering the rainy season, but will be reduced during the dry season.


TUK - TUK SIADONG





Regions paninsula shaped into a strategic center of tourism. 

The hotel and met restotran, such as: Hotel Carolina, Tolledo lnn, Silintong, Ambaroda, anju Cottage, Samosir Cottage, Accommodation Marroan, etc.


AEK NATONANG 



Located in the village Tanjungan. AEK Natonang lake which is located on the island of Samosir this can be as "Lake on the Lake," Lake Sidihoni than in Ronggur Nihuta. Lake area of 105 hectares is planned as a forest tour.


SIGALE - GALE SHOW 




It is the art form of sculpture made from wood that can be danced to rhythm Gondang. 

According to history, several centuries ago, the only child of the King of Rahat who ruled Uluan fall ill. I've tried everything but her son does not tertolong. King mengakibakan this very sad and sorrow. To avoid the heavy, the King ordered the engraver and sculptor who called from all over to make a statue of wood as the embodiment of her son called Sigale-Gale. 

To complement the statue and make it look alive and dancing, made braided rope that can be members of the body. And gale-siGale can dance to the rhythm Gondang reassure his father. Currently, dance attractions Sigale-gale still be entertainment, tours in several locations in Samosir.



Based on: http://www.tuktuksamosir.kampungdigital.com/




16 February 2009

Pesta Budaya - Pesta Danau Toba ( PDT )

Sudah menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah SUMUT untuk merayakan pesta danau Toba setiap tahunya. Ini dimaksudkan selain pegelaran rutin budaya masyarakat danau toba juga dimaksudkan untuk dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke sumatera utara.


Gubernur SUMUT meminta kepada pihak panitia acara perayaan Pesta Danau Toba ( PDT ) untuk membuat acara pagelaran budaya dan etnis yang ada di SUMUT. Gubsu juga mengaharapkan kepada pihak panitia untuk mengemas acara tersebut dengan musik adat masyarakat Toba dan kalau bisa dengan musik yang kontemporer agar kelihatan lebih menarik. Selain mengadakan paegelaran budaya dan etnis Gubsu mengharapkan agar melalui perayaan pesta danau toba dapat menceritakan kepada wisatawan tentang keindahan alam danau toba.




Yah kita harapkan saja agar melalui perayaan Pesta Danau Toba dapat menarik minat wisatawan lokal dan juga diharapkan menarik minat wisatawan mancanegara. 


Berikan saran, ide terbaik anda, atau kritik yang dapat membangun demi kelancaran perayaan pesta danau toba ke email : renato_bastian@plasa.com atau anda dapat mengungkapkan saran, ide dan kritik anda melalui komentar pada postingan ini. Semua saran, ide dan kritik anda akan sangat membantu dunia kepariwisataan kita khususnya kepariwisataan danau Toba.








09 February 2009

Daftar Yuwie Gratis Dan Dapat Bayaran

Mungkin teman-teman ada yang belum tahu apa itu "Yuwie". Sebelum saya menjelaskan apa itu Yuwie, pasti semuanya sudah tahu dong "Friendster". Lah... Apa hubungannya dengan Friendster? Yuwie hampir sama dengan Friendster.

Friendster tempat kita bisa majangin foto, cari teman, curhat, komen, atau apalah itu. Tapi, apa Anda pernah berpikir andai semua yang kita lakukan di Friendster itu bisa menghasilkan duit? Nggak bisa kan? Maka dari itu, saya mau menjelaskan tentang Yuwie disini.

Yuwie ini sama persis kayak di Friendster. Bedanya, kalo di FS gak bisa dapat duit. Sementara di Yuwie, mereka sangat menghargai membernya. Apa aja yang kita lakukan di Yuwie, mulai dari upload foto, nge-ADD teman, komen, nulis blog, dll ada imbalannya. Bahkan hanya login dan mondar-mandir di member area (control panel) juga dibayar.

Kalo ada member lain yang berkunjung di profil kita, lihat2 album foto kita, baca blog kita, atau cuma ngeklik-ngeklik doang, kita dapat bayaran juga. Inilah bentuk tampilan dari Yuwie:

Kemudian ini bentuk tampilan halaman profil dan layout (sama kayak FS):


Ini adalah bukti pembayaran via Paypal ke membernya:


Yang ini bukti pembayaran via cek:


Anda akan dibayar Yuwie ketika membuka:
- halaman profil Anda
- halaman blog Anda
- melihat semua teman Anda
- melihat semua komentar Anda
- halaman picture Anda
- jika seseorang melihat halaman layout Anda
- jika Anda beraktifitas di Control Panel (member area)

Tanpa banyak basa-basi lagi, saya akan langsung memberitahu langkah-langkah mendaftar di Yuwie:

1. Klik renato bastiandan akan terbuka jendela baru. Anda akan dibawa ke halaman profil saya. Anda akan melihat "Sign Up" button, kemudian klik seperti gambar di bawah ini.


2. Pastikan Anda melihat tampilan seperti di bawah ini (gambar di bawah hanya ilustrasi aja). Ntar nama yang muncul "renato bastian". Tampilan ini harus ada karna kalau tidak, pendaftaran anda akan bermasalah karna harus ada referrer-Nya.

3. Setelah itu, isi data diri Anda seperti di bawah ini. Untuk Zip Code, kosongkan saja karna itu hanya untuk warga US. Setelah semuanya selesai, klik "Next".


4. Setelah itu, akan mucul allert seperti ini.
5. Masukkan Verify Characters-Nya.


6. Setelah selesai mendaftar, biasanya akan ada tulisan "Congratulations!", atau jika tidak ada, biasanya akan ada serangkaian iklan dari eversave. Jika muncul iklan seperti itu, di Skip aja. Kemudian Anda langsung login di http://www.yuwie.com/login.asp dengan Email dan Password yang Anda buat tadi. Lalu akan ada persetujuan anti-spam dari Yuwie. Klik "Agree" untuk melanjutkan. Kemudian Upload foto Anda.




7. Anda akan sampai di halaman Control Panel (Member Area) yang masih kosong. Akan ada tulisan "CONFIRM YOUR ACCOUNT". Klik itu dan periksa inbox di Email Anda dan klik confirmation link di surat dari Yuwie. Setelah itu, profil Anda siap untuk digunakan.






8. Set profil Anda seperti yang sering Anda lakukan di Friendster, mulai dari upload foto, edit data2, set layout, terserah deh. Anda bisa melakukannya dari Control Panel.



9. Anda bisa mulai add teman, usahakan yang ada tulisan "Online"di bawah fotonya, supaya cepat di Approve. Menu2 di Yuwie hampir sama kok kayak di FS.



Ingat!!! Begitu Anda mendaftar, Anda harus aktif jika memang serius ingin mendapatkan bayaran dari Yuwie. Oke, Sekian dulu dari saya. Tapi, btw on the way capek betul nulis artikel sebanyak ini



FACEBOOK :

Sponsored By :

Add to Technorati Favorites


Kapanlagi.com Lirik Lagu

PERKUMPULAN SEMUA MARGA BATAK :

Banner Exchange :

danautobaindah.blogspot.com

Tukeran Link Yuk...!
Silahkan copy kode di atas...!
Saya akan segera link balik...!

INFO PENTING :

Award Dari Sahabatku :


Blogger Award


North Sumatera :

North Sumatera :

Toba Lake :

Toba Lake :

Map of Sumatra :

Map of Sumatra :