Satu hal yang mambuat dunia pariwisata di SUMATERA UTARA tidak maju adalah banyaknya tindakan premanisme yang sudah membudaya di dalam kehidupan masyarakat SUMATERA UTARA. Mungkin hal ini disebabkan akibat kebiasaan orang Sumatera Utara yang cenderung agak kasar dalam dialek berbicara. Hal ini banyak kita jumpai di setiap terminal di Sumatera utara, pelabuhan, stasiun kreta api, kampus, sekolah, bahkan di dalam pasar. Tindakan anarkisme sering terjadi di Sumatera Utara, ini dikarenakan akibat pola sikap masyarakat Sumatera Utara yang dalam setiap menyelesaikan setiap masalah dengan jalan kekerasan.
Hal ini sangat berpengaruh dalam dunia pariwisata. Premanisme atau tindakan anarkisme yang banyak terjadi di wilayah objek wisata sangat mempengaruhi banyaknya wisatawan yang akan berkunjung. Serta tindakan krimanl yang dapat memberikan citra negatif terhadap pariwisata yang ada di Sumatera Utara. Kita, kami, dan semua pemuda batak sangat berharap akan perubahan yang signifikan terhadap hal ini agar dunia pariwisata Sumatera utara dapat berkembang lebih maju sehingga pariwisata sumatera utara umumnya dan pariwisata alam danau toba dapat lebih dikenal sebagai objek wisata yang terkenal aman, nyaman, dan memberi kesan yang terbaik.
2 comments:
wahh iya yah katanya daerah sumatera utara premannya galak2??.. tapi kalo ga galak bukan preman yah??hehe
hehehe...
wah kalo itu udah emang dari sononya bro galak...
mklum aja bro.... belon jadi preman aja udah galak...
Post a Comment