Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siap mendorong pengembangan Danau Toba menjadi objek wisata andalan nusantara yang akan menjadi kebanggaan dunia, baik dalam pengelolaan ekosistem, keindahan alam, nilai sejarah maupun pesona seni dan budayanya.
“Saya percayakan kepada Gubsu dan para bupati di kawasan Danau Toba untuk berkreasi, berinovasi dan menjalin kerjasama sinerji dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri untuk mengembangkan potensi danau ini. Saya siap mendukung dan mendorongnya,” tegas Presiden di Parapat, Jumat (18/7) malam.
Di hadapan Gubsu H Syamsul Arifin dan ratusan masyarakat yang memadati 'open stage' Parapat di tepi Danau Toba pada Acara Puncak Pesta Danau Toba 2008, Presiden menyatakan keindahan alam dan kewibawaan Danau Toba sudah dikenal luas oleh mancanegara.
“Tidak banyak pesona alam di dunia ini yang memiliki kekhasan seperti Danau Toba. Sayang apabila potensi alam yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa ini tidak kita dayagunakan,” ujar Presiden yang berkunjung bersama Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan beberapa menteri kabinet Indonesia Bersatu.
Itulah sebabnya, lanjut Presiden di hadapan hadirin yang tetap bertahan mengikuti acara ini di tengah rintik guyuran hujan, pemerintah pusat mendukung sepenuhnya pengembangan Danau Toba, terutama aspek pelestarian lingkungan agar lebih asri dan memberikan kepercayaan dunia bahwa Indonesia komit terhadap penyelamatan dan pemeliharaan ekosistem.
Presiden yang sudah dua kali berkunjung ke Danau Toba memaparkan seiring membaiknya perekonomian dunia masyarakatnya kini sedang memprogramkan sejumlah kunjungan wisata. Dalam hal ini, alternatif kecenderungan global tidak semata bertumpu pada pesona alam, melainkan juga aspek lingkungan dan keasrian ekosistem yang alami.
Artinya, lanjut Presiden, masyarakat dunia saat ini cenderung menjatuhkan pilihan kunjungan wisata ke objek-objek wisata yang indah, alami, mempunyai nilai historis tinggi dan ekosistem yang terpelihara baik.
“Ini yang harus kita siasati secara arif. Dengan komitmen lebih tinggi melestarikan ekosistem maka objek wisata Danau Toba akan mendunia dan kunjungan wisatawan mancanegara akan tumbuh signifikan. Ini yang harus kita lakukan secara bersama,” ujarnya.
Dengan pengembangan lebih program, ditambah komitmen lebih sungguh-sungguh mengembangkan seni dan budaya daerah Sumatera Utara, Presiden optimis kepariwisataan Danau Toba khususnya dan Sumatera Utara umumnya akan meningkat, perekonomian bergerak dan muaranya memberi sumbangan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kecenderungan global yang ditandai pergerakan antar bangsa yang tidak berjarak dan tidak bersekat hendaklah memberi manfaat bagi dunia kepariwisataan nasional. Pergerakan antar-bangsa ini, lanjut Presiden harus dapat kita jaring dengan daya pikat objek wisata yang ada.
Oleh sebab itu, lanjutnya, jangan sampai wisatawan mancanegara enggan berkunjung karena kita tidak pandai mempersiapkan kebutuhan mereka untuk datang ke sini.
Satu hal yang lebih penting, tegas Presiden, kita harus tetap menjaga suasana kondusif, aman dan tenteram sehingga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan berkunjung ke Indonesia. Jangan biarkan ada orang yang merusak keamanan negeri ini, tegasnya.
Maka dari itu sude akka lae, ito, tulang, natulang, eda, namboru, amangboru, oppung, bere, ibere, dongan tubu, dongan sahuta ikut mendukung program pengembangan wisata alam danau toba.
berikan informasi anda tentang perkembangan danau toba bagi teman yang tinggal di danau toba, atau berikan ide anda untuk turut serta mengembangkan potensi danau toba sebagai tempat objek wisata, atau berikan kritik dan saran tentang program kita ini. anda bisa mengirim semuanya ke email berikut :
renato_bastian@yahoo.co.id atau renato.bastian45@gmail.com
HORAS........!!!!!
No comments:
Post a Comment