Kalangan operator dan biro perjalanan wisata (travel-travel) di Sumut mulai menawarkan dan menjual acara Pesta Danau Toba (PDT) 2010 sebagai salah satu paket wisata pilihan ke para calon turis mancanegara, sehingga jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumut dalam rangka PDT 2010 ini diprediksi melonjak.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumut, Arthur Batubara MSc, selaku Sekretaris Umum Panitia PDT 2010, bersama Wakil Ketua Association of Indonesia Travel Agency (ASITA) Sumut Clement HJ Gultom, menyatakan pihaknya masih optimis paket wisata PDT 2010 ini akan mendapat respon para calon turis asing walaupun gerakan promosi dan reservasi PDT 2010 sebagai paket wisata sebenarnya sudah terbilang terlambat bila ditinjau dari aspek transaksi wisata destinasi.
“Terlepas dari aspek waktu (terlambat atau tidak), kita senang dengan respon kalangan biro travel di daerah ini yang ternyata sudah mulai (action) menjual acara PDT 2010 ini sebagai paket wisata pilihan ke daerah ini (Sumut). Bahkan, pihak organizer Indonesia Travel & Tourism Fair (ITTF) 2010 di Jakarta sudah siap memuat info PDT 2010 nanti, sehingga para calon wisatawan mancanegara (Wisman) bisa ingat dan siap-siap datang ke PDT 2010 nanti,” ujar Arthur Batubara kepada pers di Parapat, Rabu (15/9) kemarin.
Dia mengutarakan hal itu disela-sela peninjauan lokasi PDT 2010 di Parapat, serta melakukan temu diskusi dengan sejumlah operator dan praktisi pariwisata (hotel dan agen travel) setempat sejak Selasa (14/9). Bersama ketua umum PDT 2010 Parlindungan Purba dan staf sekretariat Suriwiyanto, mereka juga membahas lebih lanjut rangkaian agenda PDT yang berlangsung pada 20-24 Oktober nanti yang total meliputi 18 sub acara pada empat acara induk. Ke-18 sub-acara itu meliputi dua acara pada sesi pra event, 2 acara di sesi Seni & Budaya, 4 Acara sesi seminar dan workshop, serta 10 acara pada sesi event wisata.
Komitmen menjual paket wisata PDT 2010 itu sebelumnya juga telah dilontarkan dalam pertemuan panitia PDT 2010 dengan sejumlah pengusaha biro travel di Medan, khususnya yang tergabung dalam Asita. Ketua Umum DPP Pusat, Ben Sukma dan Ketua BPD Asita Sumut Solahuddin Nasution SE MSP, dalam pertemuan di Hotel Danau Toba itu menyatakan para biro travel di Sumut sudah siap menawarkan dan menjual PDT 2010 ini sebagai paket wisata pilihan, asal jadwalnya tidak berubah lagi seperti tahun lalu.
“Penetapan jadwal bagi para calon Wisman ini penting. Jangan seperti tahun lalu, paket sudah ditawarkan dan para turis sudah siap datang, eee..taunya jadwal berubah, kacau jadinya…Kalau jadwal PDT ini bisa tetap dan permanen, saya siap cantumkan atau muat info PDT 2011 nanti pada agenda ITTF 2010 yang berlangsung 1-3 Oktober ini,” ujar Ben Sukma dan Solahuddin Nasution kepada pers sembari memajang poster ITTF 2010.
Hadir pada pertemuan panitia dengan pengusaha travel itu: Surya Salim dari Duta Ceria Travel, Darwin dari Eva Prima Angkasa Tour & Travel, Maruli Danamik (Lovely Holidays), Abdi Nusa Ginting (Narasa Holidays), Eddy Fernandes (Embun Pagi Travel), Liliek (Narasindo Travel), Darwis Taniwan (Appalaus Travel), Amin Sujadi dan Robert Lam (Horasindo Wisata) Aidil Atek Anwar dari Ever Prompt Travel dan Clement HJ Gultom dari Boraspati Travel, plus Ir Henry Batubara dari Sumatera Tourism Promotion Board (STPB).
Sebagian dari pengusaha travel ini juga ikut meninjau lokasi PDT 2010 di Parapat bersama Arthur Batubara dan pihak panitia. Sosialisasi program PDT 2010 di berupa penyuluhan sadar wisata untuk menyukseskan PDT 2010 dan PDT tahun berikutnya, antara lain meliputi upaya agar harga-harga produk dan jasa wisata lokal jangan naik pada saat berlangsungnya PDT 2010, tanpa harus mengurangi kualitas pelayanan kepada para wisatawan.
“PDT sebagai pesta rakyat untuk bisnis wisata, harus punya nilai plus atau keistimewaan yang bisa merangsang dan mengundang orang luar atau turis datang beruntun dan semakin banyak untuk seterusnya. Jadi, jangan karena ada Pesta Danau Toba, ongkos kapal atau bus angkot naik, harga makanan atau barang souvenir jadi lebih mahal, jasa parkir jadi lebih tinggi atau mahal, dsb. Idealnya, semua produk jasa dan barang seperti tarif kamar hotel atau makanan-minuman harus diskon untuk atau karena ada Pesta Danau Toba,” ujar Ben Sukma sembari mencontohkan harga tiket pesawat dan hotel bintang selalu melakukan diskon setiap ada acara event wisata yang berskala nasional, apalagi internasional.
Ketika ditanyakan pers kenapa para panitia PDT 2010 dari kalangan pengusaha tak pernah muncul apalagi tak menunjukkan partisipasi maupun kontribusinya hingga masa dekat hari-H, tak ada panitia yang berkomentar. Namun ketika Ben Sukma menanyakan soal dana untuk biaya PDT 2010 ini, Ketua umum Parlindungan Purba menyebutkan dana yang sudah disiapkan untuk PDT 2010 ini berkisar Rp300-an juta yang bersumber dari APBD Provinsi Sumut. Sementara, total biaya yang dibutuhkan untuk PDT 2010 ini disebut-sebut mencapai Rp2,5 miliar, termasuk biaya pertunjukan musik jazz Lake Toba World Music Jazz Festival di Medan yang mencapai Rp1,2 miliar.
“Jangan tanya soal biaya dululah…, yang jelas PDT 2010 akan launching di Jakarta pada 1 Oktober dan launching khusus di Medan pada 9 Oktober nanti. Hal terpenting adalah….kita bangga karena kota Medan tahun ini ikut mendukung PDT 2010,” ujar Parlindungan Purba, optimis.SUMBER INFORMASI
11 comments:
Event seperti ini perlu lebih intensif lag.
Ayo...Wisata di Negeri Sendiri
indonesia surganya para wisata
wow drimana dpet dana sbesar itu ?
mdah2 an scepatnya ya bang untuk mndpatkan dana sbesar itu .
jgn lupa mampir
memangnya di gunakan apa aja sih dana sebesar itu mas ?
Haloo
met siang :)
makasih atas infonya
bagus bgtt atas infonya
salam hangat slalu
cerita dewasa
lotere indonesia
nonton bokep
Nonton Movie Online
Film Bioskop Terbaru
berita artis hot
Prediksi Togel
Agen Togel
Berita Bola
Mantap Infonya gannn ternyata Wisata Danau Toba tidak ada habisnya.
Post a Comment